Cilacap Info - Obyek wisata Gunung Srandil, apakah Anda pernah mendengarnya ?. Tempat wisata ini merupakan sebuah perpaduan obyek wisata alam yang juga terdapat nuansa wisata religi di dalamnya.
Terletak di perbukitan Srandil, wisata ini berada di Glempang pasir Kecamatan Adipala. Jika ditempuh dari pusat kota Cilacap, Gn Srandil berjarak 30 km arah timur laut dari pusat Kota Cilacap.
Gerbang komplek Gunung Srandil Cilacap |
Untuk menuju lokasi obyek wisata Gunung Srandil dari kota Cilacap, Anda tidak akan mengalami banyak kesulitan. Meski menggunakan kendaraan umum sekalipun, Anda dapat menuju lokasi ini dengan mudah, dan jika menggunakan kendaraan pribadi, obyek wisata ini juga lebih mudah Anda kunjungi.
Selain wisatawan pelancong biasa, Gunung Sandil juga banyak dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah dari seluruh pelosok tanah air seperti Jawa, Sumatera, Bali dan Kalimantan. Rata-rata para peziarah memiliki tujuan bermacam-macam dan berbeda keinginannya ketika berziarah ke Gn Srandil Cilacap.
Sejarah Gunung Srandil
Konon cerita yang berkembang hingga saat ini, Sultan Mukhriti putra kedua dari Dewi Sari Banon Ratu Sumenep Jawa Timur adalah penghuni pertama di pertapaan Gunung Srandil. Sultan Mukhriti berkunjung ke Gn Srandil untuk bertapa dan mencari wangsit, namun Sultan Mukhriti justru hilang dan yang tersisa hanya berupa petilasannya saja yang terletak di sebelah timur, dengan nama Embah Gusti Agung Sultan Mukhriti.
Selain cerita di atas, ada juga cerita lain yaitu tentang dua orang prajurit Pangeran Diponegoro yang bernama Kunci Sari dan Dana Sari. Kedua prajurit ini memiliki semangat tempur yang tinggi dan tidak kenal menyerah untuk berperang menghadapi tentara Belanda. Kunci Sari dan Dana Sari berlari ke Gunung Srandil untuk bersembunyi dari kejaran tentara Belanda, hingga akhir hayatnya. Keduanya dimakamkan di komplek Gunung Srandil, di sisi sebelah timur komplek pertapan Gunung Srandil.
Tempat petilasan
Ada beberapa tempat petilasan atau pemandian di Gunung Srandil, tempat-tempat ini sering dijadikan tempat pemandian peziarah, diantaranya yaitu : Petilasan Mbah Kanjeng Gusti Agung, Nyai Dewi Tanjung Sekarsari, Kaki Semar Tunggul Sabdojati Dayo Amongrogo, Juragan Dampo Awang, Kanjeng Gusti Agung Akhmat datau Petilasan Langlang Buwana yang berada di atas bukit dan terakhir Petilasan Hyang Sukam Sejati.