Cilacap Info – Dermaga seleko yang merupakan tempat penyeberangan menuju Kecamatan Kampung Laut dari Cilacap, pada sore hari menjelang berbuka puasa sering dijadikan tempat untuk menunggu waktu berbuka puasa atau biasa disebut dengan istilah ngabuburit.
Dari Dermaga Seleko, selain merupakan dermaga penyeberangan, dari dermaga seleko pengunjung juga bisa menyaksikan matahari terbenam pada senja hari.
Perahu nelayan bersandar, pada senja hari |
Air laut yang tenang dengan hamparan cahaya langit berwarna jingga di cakrawala, ditambah dengan lalu lalang perahu-perahu kecil milik nelayan, rasanya menunggu waktu berbuka puasa di dermaga seleko bisa memberikan kenikmatan tersendiri.
Pada hari-hari biasa sekalipun, dermaga seleko menjelang senja selalu ramai dikunjungi oleh orang untuk bersantai. Apalagi saat ini pada bulan puasa, pengunjung semakin banyak.
Dari pantauan Cilacap Info, menjelang pukul 17:00 lebih biasanya terlihat banyak warga yang sekedar berjalan-jalan, melihat kapal atau ada juga yang memancing. Selain itu, muda-mudi juga terlihat banyak yang memanfaatkan moment senja yang cantik tersebut untuk berfoto-foto ria.
Nampak juga orang tua bersama anak-anaknya berkunjung ke dermaga seleko, menurut mereka, menunggu waktu berbuka puasa di dermaga seleko selain menikmati keindahan matahari terbenam. Anak-anak juga suka melihat hilir mudik perahu nelayan dan juga sesekali kapal besar juga terlihat melintas melewati dermaga Seleko.
Semenjak dermaga penyeberangan Lomanis milik ASDP ditutup, dermaga Seleko menjadi dermaga yang cukup vital sebagai jalur transportasi air di Kota Cilacap. Menurut data dari Dishubkominfo yang dikutip dari radarbanyumas.com, setidaknya ada 23 kapal angkutan yang melayani tiga jalur Kampung Laut yakni, Seleko-Ciperet, Seleko-Motehan dan Seleko-Karanganyar.